Berawal ketika malam takbir lebaran 2021 nih adek sakit panas, batuk, pilek dan super rewel. Akhirnya mau nggak mau ibuk ibuk pasti begadang ceria kan. Sambil begadang akhirnya kepikiran soal memperpanjang SIM yang mau abis masa berlakunya pas tanggal 1 Juni besok (iya, gue gemini, nape emang? haha).
Saya iseng iseng cek aplikasinya di Playstore, namanya Digital Korlantas. Setelah instalasi dan verifikasi pakai swafoto akhirnya berhasil login juga. Untuk memberikan notes yang lebih urut, saya coba rangkum poinnya disini ya.
1. Instalasi awal cukup mudah, namun verifikasinya agak susah ketika pencahayaan dan pose waktu swafoto tidak jelas. Selain swafoto kita juga diminta tengok kanan dan kiri. Pastikan posisi kita pas juga di kamera ponselnya.
2. Selanjutnya ketika udah sukses login, mau ngapain? Klik button SINAR (gambar 1) hingga muncul tampilan selanjutnya (gambar 2).
|
Gambar 1 : Tampilan Beranda (Home) Aplikasi Digital Korlantas. |
|
|
Gambar 2 : Tampilan Menu SINAR
|
3. Kesimpulannya untuk melakukan perpanjangan SIM kita perlu melalui tes kesehatan dan tes psikologi dulu. Tes kesehatan menggunakan aplikasi eRikkes dan tes psikologi menggunakan aplikasi ePPsi. Nah kedua aplikasi itu ternyata perlu diinstall juga (jadi total ada 3 aplikasi). Kita akan mendapatkan installer apk ketika klik button eRikkes dan ePPsi (lihat gambar 2 diatas).
4. Ketika aplikasi eRikkes sudah terpasang, maka kita perlu verifikasi ulang dan tentu saja ada selfienya, haha. Usahakan menggunakan email yang sama dengan email Digital Korlantas. Bila sudah sukses login eRikkes, baru kita bisa melakukan proses tes kesehatan. Lokasi saya di Jombang Jawa Timur, bila memilih dokter di lokasi tersebut ternyata harus datang ke klinik, tapi setelah dapat info di forum, ternyata boleh memilih dokter di lokasi lain yang bisa memberikan tes secara online tanpa harus datang ke lokasi. Sebagai ibuk-ibuk rempong jelas milih opsi online aja deh kalau bisa. Akhirnya saya memilih lokasi Kota Bandung untuk mendapatkan tes kesehatan secara online.
4. Bila tes kesehatan udah selesai dan beres (ada notifikasinya di email) kita bisa langsung ikutan tes psikologi. Sama kayak tes kesehatan diatas, kita harus instal lagi aplikasi yang namanya ePPsi. Meskipun agak ribet dan capeks tapi daripada antri yaudah dijabanin aja. Verifikasinya teteup pake swafoto. Jadi wajib fokus dan berusaha agar muka kita dikenali sistem. Sebelum masuk ke tes psikologi, kita akan diminta bayar dulu sebesar 27.500 rupiah via virtual akun BNI. Sementara ini sepertinya pembayaran cuma bisa pakai BNI, jadi sebaiknya prepare dulu pinjem atau nebeng ATM temen atau sodara.
5. Bila kedua tes sudah dilakukan dan hasilnya sudah memenuhi, maka kita bisa langsung cus ke tahap perpanjangan SIM yang ada di aplikasi Digital Korlantas. Tapi sebelum kesana, sebaiknya disiapkan dulu foto : eKTP, SIM lama, tanda tangan dan pas foto berlatar belakang biru. Semua wajib diresize dengan resolusi 480 x 640. Saya sih kemarin pakai aplikasi Paint aja yang ada di laptop untuk proses resize. Kalau kebetulan pas foto tidak menggunakan latar belakang biru, silakan diedit dulu ya.
6. Perpanjangan SIM dimulai dengan klik button Perpanjangan SIM pada aplikasi Digital Korlantas (lihat Gambar 2 diatas). Ikuti petunjuk yang ada, upload semua foto yang sudah diedit dan masukkan data dengan benar. Jangan lupa siapkan nomor rekening karena bila proses ini gagal, maka seluruh pembayaran akan direfund dalam waktu 30 hari. Pengalaman saya kemarin agak lama ketika verifikasi nama di rekening, jadi awalnya tertera "rekening tidak terdaftar" padahal sudah diinput nomor yang benar. Akhirnya saya coba cek terus dan alhamdulillah bisa.
7. Step terakhir setelah sabar menghadapi aplikasi yang bug-nya masih banyak ini, tentu saya membayar biaya perpanjangan. Biaya yang dibayar sama dengan pengurusan perpanjangan di Satlantas namun ditambah ongkos kirim. Nah, saya sengaja memilih diantar via Pos karena penasaran aja, hehe. Sebenarnya ada opsi diambil ke lokasi Satpas. Untuk saat ini, lokasi Satpas yang melayani SIM online hanya di Jakarta (Polda Metro) dan Jombang (Polda Jatim). Biaya pengiriman dari Satlantas Jombang ke rumah saya 24.000 rupiah dengan jarak 500 meter sebenarnya, hehehe. Kemarin juga sempat ada cerita dari teman bahwa biaya pengiriman SIM dari Jombang ke Brebes sebesar 70.000 rupiah.
8. Terakhir, ya udah ditunggu aja, hehe. Bila pembayaran sudah sukses, maka satpas akan menerbitkan SIM kita dan memberikan nomor resi pengiriman yang bisa dicek di aplikasi Digital Korlantas.
|
voila, my new lisence!
|
Saya sih bahagia banget ketika bisa memperpanjang SIM tanpa antrian sama sekali.
Selain hemat waktu dan bisa dilakukan dimana aja, biaya yang dikeluarkan juga pasti jelas.
Just like what they say : Necessity is the mother of invention.
Happy Trying!
No comments:
Post a Comment